Total Kerugian Rp23 Juta

Polsek Sekupang Bekuk Maling di Rumah WNA Inggris
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 23-06-2018 | 17:04 WIB
maling-sekupang2.jpg
Kaposek Sekupang Kompol Oji Fahroji saat menginterogasi pelaku pencurian. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Unit Satreskrim Mapolsek Sekupang akhirnya berhasil membekuk pelaku pencurian di rumah milik Hoyes (65) Warga Negara Inggris, Villa Bukit Dangas Nomor 01, RT01/RW05, Sekupang, Batam pada Jumat (15/6/2018) lalu.

Adanya kasus ini bermula saat korban yang baru saja balik ke rumahnya, mendapati bahwa kondisi rumahnya telah diacak-acak oleh pelaku. Korban menyadari bahwa dompet dan uang tunai yang disimpan dalam lemari telah hilang.

"Saat baru kembali korban melihat kondisi rumahnya sudah dalam kondisi berantakan, dan sewaktu melapor korban mengatakan bahwa ia kehilangan dompet berisi uang tunai telah hilang. Pengakuan korban, di dalam dompet tersebut ia menyimpan uang tunai Rp 2 juta, 1.800 Dollar Singapura, dan 200 Dollar Amerika," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji, Sabtu (23/6/2018).

Dari keterangan dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Oji menjelaskan, unit Satreskrim Polsek Sekupang langsung melacak keberadaan pelaku. Selain itu, pihaknya mengaku telah mendapati ciri-ciri orang yang telah dicurigai dari keterangan beberapa saksi mata.

Dari hasil keterangan tersebut, Jajaran Kepolisian Sektor Sekupang akhirnya berhasil meringkus Waldemar (32), di kediamannya yang berada di Perumahan Putri Tujuh, Batuaji pada Minggu (17/6/2018) silam.

"Saat diamankan di rumahnya, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya saat dimintai keterangan oleh petugas di lapangan," lanjutnya.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah uang Rp350 ribu, 1.200 Dollar Singapura, serta 200 Dollar Amerika sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh korban.

"Atas kejadian tersebut kerugian korban total yang dicuri mencapai Rp23 juta," tuturnya.

Oji juga menambahkan, aksi kejahatan yang dilakukan pelaku dikarenakan pelaku tidak bekerja lagi dan nekat melakukan perbuatan kejahatan. "Jadi pelaku ini mengaku sudah tidak bekerja lagi, dia nekat melakukan aksinya tersebut karena sedang membutuhkan uang," paparnya.

Editor: Yudha