Kondisi Bayi 1 Tahun Terbakar Bensin Sudah Membaik
Oleh : Romi Chandra
Senin | 18-06-2018 | 20:04 WIB
terbakar-bayi1.jpg
Anisa Rahmadani (1) mengalami luka bakar 40 persen, butuh biaya berobat. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Alyssa Ramadani (sebelumnya ditulis Anisa Rahmadani), bayi yang mengalami luka bakar dan terpaksa mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Selasa (12/6/2018) lalu saat ini sudah mulai membaik. Bahkan ia juga sudah diperbolehkan pulang dan menjalani pengobatan rawat jalan.

Jamal, ayah bayi berusia satu tahun ini mengaku sangat berterima kasih karena postingan BATAMTODAY.COM di media sosial sangat membantu biaya pengobatan anaknya, karena banyak masyarakat yang peduli.

"Saya juga sangat berterima kasih kepada masyarakat yang membantu biaya pengobatan anak saya. Sekarang kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang," ujar Jamal, Senin (18/6/2018).

Dijelaskan, luka bakar yang dialami Alyssa saat ini sudah mulai mengering. Tubuhnya yang terkena sambaran api sudah tidak dibaluti perban. Namun masih diberi obat untuk mengeringkan luka.

"Lukanya sudah mulai kering. Alyssa kini sudah tidak menangis lagi menahan sakit seperti awal kejadian. Kami sekarang sudah pulang ke rumah abang saya," tambah Jamal dengan rasa penuh syukur.

Untuk masyarakat yang ingin membantu kesembuhan Alyssa yang saat ini masih butuh biaya untuk pengobatan hingga sembuh total, bisa menghubungi langsung ayahnya, melalui nomo handphone 082386701897.

Seorang bayi yang masih berusia 1 tahun bernama Anisa Rahmadani, terpaksa harus medapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Selasa (12/6/2018).

Dengan seluruh tubuh yang dibaluti perban, ia harus menahan sakit akibat luka bakar yang dialami. Bahkan, untuk berobat juga membutuhkan uluran tangan dari masyarakat yang peduli.

Luka bakar yang dilami Anisa, karena insiden yang terjadi saat bapaknya, Jamal (32) hendak membuat kue bolu bakar di rumahnya, Pulau Telunjuk Kelurahan Kubang Emas kecamatan Galang. Dikarenakan minyak tanah habis, Jamal justru menggunakan bensin unyuk membakar bara yang masih sedikit, sehingga dengan cepat menyambar kemana saja minyak tumpah.

Editor: Yudha