Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi

Ketika Warga Batam Pilih Mudik Lewat Singapura
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 14-06-2018 | 16:52 WIB
hang-nadim112.jpg
Ilustrasi mudik di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mudik di saat perayaan Idul Fitri, menjadi salah satu agenda rutin yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang menjadi perantau. Namun, berbagai faktor selalu menjadi momok yang menakutkan dalam menjalani agenda yang sudah menjadi tradisi untuk dapat berkumpul bersama keluarga.

Salah satunya adalah melambungnya harga tiket, baik tiket pesawat dan juga tiket kapal. Terutama bagi masyarakat yang menjadi perantau di Kota Batam, tentunya harga tiket maskapai pesawat selalu menjadi salah satu alasan gagalnya, para perantau di Batam untuk dapat berkumpul dengan keluarga dalam merayakan moment Idul Fitri.

Namun hal tersebut ternyata dapat diakali. Seperti yang dilakukan Asmoro, salah satu pemudik tujuan Malang yang sudah bekerja di Batam selama 11 tahun. Menurutnya, fenomena tingginya harga tiket maskapai, bisa diakali dengan berangkat menuju Jakarta melalui Bandara Changi Singapura.

"Coba cek aja di salah satu situs jual beli tiket secara online, perbandingan harganya bisa jauh gitu. Bahkan sampai setengahnya harga tiket pesawat Batam-Jakarta," ujarnya.

Asmoro menambahkan, tidak hanya bisa mendapatkan harga murah. Sebagai warga Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura, moment seperti ini juga dapat dimanfaatkan sebagai moment untuk dapat berjalan-jalan bersama keluarga sebelum akhirnya berangkat menuju kampung halaman.

"Kalo perhitungannya sama aja sebenarnya, kalau kita berangkat langsung dari Batam-Jakarta. Dengan berangkat dari Singapura-Jakarta, karena kita juga akan mengeluarkan biaya untuk membeli tiket ferry menuju Singapura dulu, kalau tidak salah harganya Rp300 ribu per orang. Tapi saat ini sedang banyak promo untuk tiket, karena sedang musim liburan," lanjutnya.

Tetapi Asmoro menambahkan ada beberapa kelebihan, saat kita berangkat melalui Singapura terutama apabila masih belun berkeluarga. "Jadi bisa manfaatkan moment itu untuk jalan - jalan dulu di Singapura baru berangkat ke Jakarta," ucapnya.

Moment balik mudik melalui Singapura, diakuinya sudah banyak dilakukan oleh warga Batam terutama mereka yang telah berkeluarga. Dimana pada saat akan berangkat menuju Singapura, Asmoro menemui beberapa tetangga dan kenalan nya yang juga melakukan hal yang serupa dengan yang ia lakukan.

"Pas di pelabuhan Internasional Batam Center, saya bertemu dengan beberapa tetangga saya. Dan ternyata pas di ruang tunggu keberangkatan, sudah ada 30 orang warga Batam yang sama dengan kami mudik melalui Bandara Changi," paparnya.

Editor: Yudha