Pembangunan Tahap Pertama Serap 1.500 Pekerja

Menlu Indonesia-Singapura Resmikan Nongsa Digital Park
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 21-03-2018 | 09:52 WIB
it-nongsa.jpg
Menlu Retno Marsudi dengan Menlu Singapura Vivian Balakrignan saat meresmikan Nongsa Digital Park. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY,COM, Batam - Menteri Luar Negri (Menlu) Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negri Singapura Vivian Balakrignan meresmikan pusat Digital Prak di Kelurahan Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa, Selasa (20/03/2018) sore.

Direktur Nongsa Digital Prak (NDP), Mike Wiluan mengatakan, pembangunan NDP terdiri dari 9 gedung perkantoran. Dimulai dengan tiga gedung pada tahap awal, yang diresmikan dua Menteri. Pada tahap pertama akan memperkerjakan 1.500 pekerja.

"Sebanyak 1.500 pekerja itu akan meningkat seiring dengan selesainya proyek NDP secara keseluruhan, yang ditargetkan manarik total investasi di atas USD 500 juta," ujar Mike.

Ia mengatakan, kini memasuki era digital, di mana hampir seluruh perangkat dialihkan ke basis teknologi. Tentu saja digitalisasi ini dianggap memenudahkan masyarakat, selain dari segi teknis, biaya juga dinilai lebih murah.

Mike mengungkapkan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa NDP akan menjadi jembatan digital. Sebuah batu loncatan yang menghubungkan Singapura melalui Batam dalam hal kegiatan ekonomi digital ke kota-kota lainya di Indonesi.

"NDP merupakan lokasi yang idel untuk menjadi platform industri digital dan pengembangan inkubator. Dunia sudah memasuki era digital, dan Indonesia harus siap," tuturnya.

Ia sangat bangsa NDP ditunjuk sebagai salah satu gerbang ekonomi digital utama di Indonesia, dan dapat berpartisipasi dalam kerja sama antar Indonesia dengan Singapura di bidang digital yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa.

"Secara keseluruhan NDP merupakan platform yang strategis untuk mengembangkan bisnis digital di Indonesia dan global. Dengan memanfaatkan aset yang saat ini dan dikelolah oleh Citramas Group, fasilitas ini akan menjadi tolak ukur baru sebagai ekosistem yang ideal, modern dan ramah untuk berkerja," jelasnya.

Menteri Luar Negri Singapura, Vivian Balakrignan menyambut baik adanya Nongsa Digital Prak di Indonesia. Ia mengaku kini Batam telah berubah banyak dari 10 tahun lalu, saat dia menyambangi kota industri ini.

"10 tahun lalu saya pernah ke Batam, sekarang sudah lebih besar. Kami berharap ini mencapai kejayaan yang cermerlang. Kami tahu masa depan akan berubah, dengan adanya resolusi digital. Ini sebabnya adanya nongsa digital. Pekerjaan masa depan, lebih baik dan luas. Tetapi untuk mencapai misi ini harus ada pendidikan, atau skill pekerjaan yang mempuni," ungkap Vivian.

Sementara Gubenur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, Batam masih menjadi perimadona dunia investasi di Kepri. Untuk itu pemerintah akan memberikan terobosan dan kemudahan bagi dunia investasi.

Dengan diresmikannya NDP, Nurdin berharap hubungan antara Indonesia dan Singapura ke depan akan lebih baik. Dengan adanya NDP bisa menyerap tenaga kerja lokal asal Kepri yang memiliki kemampuan di bidang digital.

"Pemerintah akan terus mencari terobosan meningkatkan dunia investasi. Tenaga kerja anak-anak Kepri mampu, ketika dikasih kesempatan," pungkasnya.

Editor: Gokli