Masyarakat Sulit Dapat Lapak Dagangan

Pengelola Diduga Perjualbelikan Lapak di Pasar Barek Motor Kijang
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 15-03-2018 | 14:27 WIB
stok-01.jpg
Pedagang di Pasar Barek Motor Kijang. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pasar Tradisional Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintam Timur (Bintim) yang merupakan aset daerah Kabupaten Bintan, dijadikan ajang untuk meraup untung peribadi. Pasalnya lapak-lapak untuk menjajakan barang dagangan itu didug diperjualbelikan.

Hal ini tentu membuat sulit masyarakat, yang ingin mempertaruhkan nasib mencari nafkah. Karena untuk mendapatkan lapak di sana warga dibuat alasan yang berbelit belit oleh pengelola, yang dalam hal ini Koperasi PKL Jaya Bintan.

Padahal menurut pedagang Joko Aqnur, saat pasar tersebut masih dikelola oleh PT BIS, pedagang yang menyewa hanya boleh satu lapak ataupun satu kios. Dengan catatan harus diikat oleh surat perjanjian, dan diperpanjang setiap tahunnya.

"Jadi setiap penyewa, tidak boleh menyewakan lagi kepada orang lain. Agar adanya pemerataan kepada masyarakat yang ingin berdagang," kata pemuda Bintim tersebut saat ditemui di Kijang, Kamis (15/3/2018).

Namun, kata Joko yang terjadi saat ini justru pengelola menyulitkan calon pedagang. Bahkan lapak atau kios yang kosong tidak bisa orang sembarang yang mengisi, dengan dalih sudah ada pemiliknya.

"Selain itu, banyak juga pedagang yang menyewa dengan lebih dari satu lapak. Yang kemudian disewakan lagi kepada orang lain, sehingga terkesan lapak-lapak yang ada diperjual belikan, untuk meraup untung peribadi," kata Joko.

Editor: Yudha