BP Batam Pertanyakan Komitmen Pemilik 15 Alokasi Lahan Tidur di Batam Center
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 09-03-2018 | 19:38 WIB
deputi-3-eko.jpg
Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo, menggelar jumpa pers usai memanggil 15 perusaahan yang belum memanfaatkan lahannya di kawasan Batam Center, Jumat (09/03/2018) sore.(Foto: Irwan Hirzal)

BATAMODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam memanggil 15 perusahaan pemegang alokasi lahan yang belum dimanfaatkan atau lahan tidur di kawasan Batam Center. Pemanggilan itu guna mempertanyakan kesiapan perusahan dalam membangun dan memanfaatkan lahan terlantar tersebut.

"Hari ini kita memanggil 15 perusaahan yang belum memanfaatkan lahannya di kawasan Batam Center. Dari 15 hanya 7 yang hadir, yang tidak hadir nanti akan kembali dijadwalkan kembali pemanggilannya," ujar Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo, Jumat (09/03/2018) sore.

Dalam pemanggilan dan rapat bersama, kata Eko, pihaknya mempertanyakan kesiapan investor dalam membangun lokasi lahan yang belum dimanfaatkan tersebut. Sehingga dilakukan secara bertahap pemanggilan di beberapa kawasan di Batam, terutama Batam Center, Kabil dan Tanjungunancang.

"Pemanggilan ini lebih fair, kami pertanyakan kesiapan mereka. Kami berikan mereka untuk berjanji. Janji mereka kita pegang dan dilanjutkan evaluasi rencana pembangunan," ujar Eko, sapaan akrapnya di gedung Marketing Center, BP Batam.

Eko menjelaskan, pemanggilan perusahaan atau investor bukan menakut-nakuti pemilik alokasi lahan untuk dicabut, namun dalam rangka mempertanyakan komitmen para investor. Sehingga lahan tersebut bermanfaat untuk meningkatakan roda perekonomian.

"Pemanggilan ini bukan untuk menakut-nakuti investor, tapi guna menanyakan komitmennya. Kalau ingin membangun, malah kami sangat mendukung dan membantu perizinanannya. Apa saja yang dibutuhkan, BP akan siap membantu. Baik di BP maupun Perintah Kota Batam.

BP Batam berharap roda ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Batam bisa bergerak lebih cepat. Di samping itu, Kepala BP Batam kerap menyampaikan pertumbuhan ekonomi 7 persen selama 2 tahun.

Sehingga, pemanggilan para investor itu sebagai salah satu cara mempercepat roda perekonomian di Batam. BP berkeinginan para investor bisa memberdayakan dalam upaya menyukseskan pengembangan dan meningkatkn daya ekonomi Batam.

"Tujuan kita positif, menawarkan untuk bisa komit. Alhamdulilah sekarang temen-temen pengusaha sudah bergeliat. Harapanya tidak hanya bergeliat, tapi bergerak. Ini adalah salah satu langkah BP Batam untuk mempercepat pergerakan ekonomi. Itu artinya kami fokus terhadap apa yang sudah dilakukan sebelumnya," pungkasnya.

Editor: Udin