Penyelundupan Sabu Terus Meningkat Tiap Tahun
Oleh : Romi Candra
Jum\'at | 23-02-2018 | 17:26 WIB
kapolri-di-sekupang.jpg
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menyaksikan langsung tangkapan narkoba di Sekupang Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal Min Li Lian Yuyun (sebelumnya ditulis Pinwin Union), pengangkutan 1,6 ton sabu sudah menjadi target operasi Satgas Mabes Polri yang bekerjasama dengan Bea dan Cukai.

"Operasi yang dilakukan cukup lama. Setelah mengumpulkan informasi, sekitar bulan Desember informasi itu dikembangkan," ungkap Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, saat ekspose pengungkapan sabu tersebut di Pelabuhan Logistik Sekupang Batam, Jumat (23/2/2018).

Didampingi Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Tito memaparkan, pengungkapan ini merupakan kerjasama lintas instansi yang sudah berjalan sangat baik selama ini.

"Modus mereka dengan cara menyelundupkan dengan kapal ikan. Ini merupakan penyelundup jaringan internasional. Saya sangat mengapresiasi kinerja Satgas yang bisa bekerjasama dengan Bea dan Cukai," lanjutnya.

Sementara itu, Sri Mulyani, mengatakan, disamping menjadi kebanggaan atas penangkapan ini, namun ia juga merasa sedih dikarenakan Indonesia menjadi sasaran pemasaran barang haram.

"Saya pribadi sangat mengapresiasi kinerja Satgas Polri dan Bea Cukai yang bisa mengungkap hal ini. Namun kita patut merasa sedih, karena negara kita justru menjadi sasaran peredaran barang haram ini," ujar Sri.

Dari data yang ia miliki, penyelundupan ini setiap tahun terus meningkat. Terbukti, pada dua bulan pertama tahun 2018, Bea dan Cukai menangani 52 kasus dengan total barang bukti sabu sebanyak 2,39 ton.

"Ini sangat memprihatinkan. Karena itu, setiap instansi penegak hukum harus terus meningkatkan kerjasama. Ditambah dengan masyarakat yang mau membagi informasi jika melihat sesuatu hal yang mencurigakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri, Jendral Tito Karnavian, dijadwalkan akan datang ke Bstam untuk mengeskpose secara resmi terkait tangkapan 1,6 ton sabu di atas kapal Pinwin Union asal Taiwan, hari ini, Jumat (23/2/2018).

Dari informasi yang didapat, kegiatan ekspose akan dilakukan di Pelabuhan kawasan logistik Sekupang, tempat kapal tersebut diamankan.

Editor: Dardani