Belum Diketahui Pemilik Sabu Siap Edar di Lapas Batam
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 22-02-2018 | 20:02 WIB
Kalapas-barelang-Surianto.jpg
Kalapas Batam, Surianto (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Tambesi, Sagulung, menemukan narkotika jenis sabu siap edar di jemuran saku celana pakaian warga binaan di Blok D, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.

Dua bungkus paket sabu tersebut disembunyikan dalam kotak rokok. Satu paket masih utuh sementara satu paket lainnya sudah dipisahkan dalam paket-paket kecil dengan total 14 paket. Belum diketahui pemilik paket sabu tersebut.

Kalapas Batam, Surianto, mengatakan barang haram tersebut ditemukan saat petugas Lapas melakukan razia rutin setiap pagi. "Setiap pagi kami rutin melakukan razia," ujar Surianto.



Temuan paket sabu itu langsung ditindaklanjuti petugas Lapas. Namun tidak ada yang mengaku sebagai pemilik barang haram tersebut maupun pemilik dua celana jeans tersebut.

"Ditemukan paket ganja sabu di jemuran Blok D. Tapi mereka tidak ada yang mengaku, karena penghuni Blok D sebanyak 206 orang. Jadi agak susah mencari siapa pemiliknya," ujar Surianto lagi.

Setelah temuan itu, pihak Lapas berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polresta Barelang untuk menyerahkan temuan sabu tersebut. Saat berada di Lapas dan melakukan oleh TKP, polisi memastikan barang tersebut positif narkotika jenis sabu.

"Barang ini sabu, beratnya belum pasti karena belum ditimbang. Barang ini akan kami bawa untuk ditindaklanjuti," ujar Kanit I Satres Narkoba Polresta Barelang, Iptu Melky Sihombing.

Surianto mangatakan, masuknya narkotika ke dalam bisa saja dilakukan oleh pembesuk dengan melakukan berbagai cara untuk mengelabui petugas.

"Untuk keterlibatan petugas belum ada indikasi atau pun kecurigaan. Pastinya modus memasukkan narkoba ke Lapas tetap akan kami dalami," ujar Surianto lagi.



Untuk mengatasi kejadian serupa, Surianto akan meningkatkan keamanan di seluruh bagian Lapas. Pihaknya akan tetap melakukan razia rutin dan menggeledah seluruh isi kamar penjara secara keseluruhan.

"Tidak itu saja, pemeriksaan pembesuk juga akan ditingkatkan. Petugas sudah ditambah lagi, sekarang total 75 orang petugas," ujar Kalapas ini.

Editor: Udin