Langsung Dibubarkan

Ratusan Sopir Taksi Pangkalan 'Serbu' Polresta Barelang
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 22-02-2018 | 18:50 WIB
aweping-taksi-pangkalan1.jpg
Sweeping yang diduga dilakukan pengemudi taksi online di BCS Mall Baloi terhadap pengemudi taksi pangkalan, Rabu (21/2/2018) malam sekitar pukul 21.45 (Sumber foto: fb)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan sopir konvensional mendatangi Mapolresta Barelang. Kedatangan tersebut, untuk mempertanyakan penegakan hukum terkait laporan terhadap sopir taksi online yang menyerang mereka di Kawasan BCS Mall, Rabu (21/2/2018) malam.

"Tadi malam kami diserang oleh taksi online di BCS Mall, ada beberapa kawan kami yang terluka. Laporannya sudah dibuat tadi malam juga. Sekarang kami ingin pertanyakan sejauh mana prosesnya," ungkap Anto Duha, Pembina Forum Taksi Kota Batam, di Mapolres.

Ditambahkannya, pihaknya selama ini menilai penegakan hukum terkesan pilih kasih. Sebab, ada beberapa kasus yang dilaporkan, namun belum terlihat hasilnya.

Sementara, saat pihak dari taksi konvensional yang melakukan aksi, polisi langsung melalukan tindakan.

"Rekan-rekan kami langsung ditindak. Sementara jika taksi online yang melakukan, sejauh ini belum ada proses hukumnya," tambah Anto.

Namun aksi untuk mempertanyakan kasus itu langsung dibubarkan pihak kepolisian, sehingga tinggal beberapa orang perwakilan yang diperbolehkan masuk untuk menyampaikan pendapatnya.

Diketahui, kejadian di BCS Mall tadi malam, berawal dari salah seorang sopir taksi online yang mengambil penumpang di sekitar lokasi, dikerumuni para sopir taksi konvensional.

Karena merasa terancam, ia langsung menghubungi rekan-rekannya. Sehingga tidak menunggu waktu lama, ratusan sopir taksi online tiba di lokasi. Kejadian itu nyaris berujung bentrok.

Beruntung, pihak kepolisian langsung datang dan membubarkan massa. Namun, dari pihak taksi konvensional mengaku ada yang menjadi korban pemukulan.

Sejauh ini, para perwakilan masih menyampaikan aspirasi di dekat Satreskrim Polresta Barelang.

Editor: Udin