Danrem 033/WP Tegaskan TNI Harus Netral di Pilkada Tanjungpinang 2018
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jumat | 19-01-2018 | 19:03 WIB
danrem-silaturahmi2.jpg
Acara silahturahmi Danrem 033 /WP Brigjen TNI Gabriel Lema dengan FKPD Provinsi Kepri dan kabupaten/kota serta segenap komponen bangsa wilayah Kepulauan Riau di Aula Makorem Tanjungpinang, Jumat (19/1/2018).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Resort Militer (Danrem) 033/ Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Gabriel Lema, menegaskan agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersikap netral saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 2018 ini.

"Di sini saya tegaskan TNI itu harus netral, sekali lagi netral dan sekali lagi netral," ujar Gabriel saat ditemui usai acara silaturahmi bersama FKPD se-Kepri di Makorem 033 WP Tanjungpinang, Jumat (19/1/2018).

Gabriel meminta dalam kenetralan TNI ini tidak ada provokatif serta mengajak TNI untuk berpihak kepada pasangan calon pilkada 2018. Sehingga dengan menyadari tingkat kemampuan dan tingkat keterbatasan, TNI akan hadir di sana apabila ada ditemukan masalah. Hanya saja, kehadiran TNI jangan sampai dianggap berpihak, sehingga dapat melunturkan netralitas TNI itu sendiri.

"Kita akan terus melakukan pemantauan yang dilakukan dari jarak tertentu di tempat-tempat tertentu dan akan kita sesuaikan dengan netralitas TNI," katanya.

Maka dari itu, jika TNI sudah netral lahir dan batin, maka akan mengawal dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika ditemukan anggota TNI berpihak atau mendukung partai politik (pasangan calon Pilkada dan Pemilu), pihaknya akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu, secara internal TNI juga sudah diatur apabila ada anggota TNI yang berpihak dengan pasangan calon maupun partai politik.

"Kita minta tolong dibantu, kita akan gunakan netralitas TNI, jika nantinya ada ditemukan yang terlibat maka sudah pasti akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.

Di tempat yang sama, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlatamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno menambahkan, kalau ada anggotanya yang tidak netral akan ditindak tegas.

Menurutnya, sampai saat ini di Tanjungpinang untuk Pilkada serentak 2018, tidak ada anggota TNI maupun Polri yang mencalonkan diri sebagai peserta pemilu.

"Sudah ada diatur itu, jika ada anggota yang tidak netral akan kita tindak. Pilkada tahun ini di Tanjungpinang tidak ada. Jadi kita tak usah memikirkan itu," tambah Eko.

Pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak ini, dari Lantamal akan turut membantu dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, agar berjalan dengan aman dan lancar.

"Perbantuan pengamanan sudah pasti, itu sudah diatur di Undang-undang sesuai mekanisme yang berlaku," pungkasnya.

Editor: Udin