Ditinggal Lari Pemiliknya, Petugas TNI AL Temukan 6 Kilogram Sabu di Pantai Nongsa
Oleh : CR-17
Rabu | 17-01-2018 | 13:26 WIB
temuan-kotak-sabu1.jpg
Petugas dari kepolisian saat mendatangi lokasi ditemukannya sabu 6 kg. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sabu seberat 6 kilogram ditemukan petugas TNI Angkatan Laut dari Lanal Batam di bibir pantai Palm Spring Nongsa, setelah ditinggal lari pemiliknya, Selasa (16/1/2017).

Salah satu petugas Lanal Batam yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, adanya kapal boat pembawa narkoba tersebut sudah menjadi target operasi laut.

"Setelah kami dapat info, kapal itu sebenarnya udah lama menjadi TO kami. Sebelum pengejaran, tim di laut sudah mengitari kawasan Batumesar dan Pulau Putri Nongsa," ujarnya, Selasa (16/1/2018).

Tidak berselang lama, sekitar pukul 02.00 WIB unit Patroli Lanal Batam akhirnya mendapatkan boat sesuai dengan ciri-ciri yang dimaksud.

"Semalam, begitu didekati oleh tim patroli, dia (pelaku) yang diketahui berjumlah dua orang langsung berusaha melarikan diri. Tim patroli bahkan sempat lepaskan tembakan peringatan tapi dia tak kunjung berhenti," terangnya.

Bahkan setelah petugas patroli melepaskan tembakan peringatan, para pelaku diduga langsung melompat ke laut. "Padahal posisinya masih berada sekitar 1-2 mil dari bibir pantai, waktu mereka melompat posisi mesin kapal dalam kondisi hidup dan masih melaju kencang," lanjutnya.

Petugas yang tidak melihat adanya pelaku yang melompat di tengah laut, akhirnya fokus mengejar boat yang membawa barang bukti dan berhasil diamankan di bibir Pantai Palm Spring.

"Melihat tidak adanya pelaku, akhirnya kami bagi dua tim. Tim laut bertugas mencari dari perairan Nongsa, Batu Besar, Pulau Putri, hingga ke Punggur. Tim darat sendiri menyusuri Kampung Jabi, Pantai Sekilak, hingga menanyai seluruh nelayan yang tinggal di Kampung Tua yang ada di sana," paparnya.

Saat ini pihaknya hanya menghimbau agar para nelayan yang biasa berada di perairan Nongsa hingga Punggur, dapat memberikan informasi apabila menemukan adanya korban tenggelam ataupun mendengar mengenai adanya warga yang hanyut pada Selasa dinihari kemarin.

Editor: Yudha