Waktu Tinggal Satu Setengah Bulan, Dewan Minta Pemko Tanjungpinang Gesa Pekerjaan Rumah
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 11-11-2017 | 08:26 WIB
Lis-dan-Suparno.gif
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bersama Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno usai menandatangani nota kesepahaman pengesahan APBD Perubahan tahun 2017 (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Beberapa Anggota DPRD Kota Tanjungpinang meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menggesa pekerjaan rumah yang belum selesai setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) disahkan, Jumat (10/11/2017). Pasalnya, waktu yang sangat mepet, yaitu sekitar satu setengah bulan menjelang berakhirnya tahun 2017.

Pemko Tanjungpinang memang menjadi daerah terakhir yang mengesahkan APBDP dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Beberapa anggota dewan seperti Maskur dari Fraksi Demokrat Plus dan Simon Awantoko dari Fraksi Golkar menuding bahwa keterlambatan tersebut berasal dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Bahkan, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, juga pernah mengatakan bahwa pembahasan APBDP lambat, sementara harusnya pada bulan Juli sudah dapat dilakukan pembahasan. Menurut Lis yang beberapa bulan lalu diwawancarai mengatakan, pengesahan APBDP idealnya bisa dilakukan pada Juli atau paling lambat September lalu.

Namun, kendati demikian, Lis tetap optimis jajaran pemerintahannya dapat menyerap anggaran dengan baik dengan alasan struktur APBDP tidak banyak perubahan, karena hanya ada pergeseran beberapa alokasi saja.

Terkait permintaan kepada Pemko Tanjungpinang agar bekerja secara maksimal diutarakan oleh Maskur dan Simon. Menurut Maskur, Pemko harus menggesa semua pekerjaan rumah yang masih tersisa. Apalagi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Kita memberikan beberapa catatan, salah satunya adalah Pemko Tanjungpinang harus bekerja maksimal dan ekstra agar semua pekerjaan rumah dapat terlaksana dengan baik. Apalagi yang berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Maskur yang diwawancarai, Jumat (10/11/2017).

Sementara itu, Simon pun mengatakan hal yang sama. Dia meminta Pemko benar-benar memperhitungkan dengan matang waktu yang tersisa dengan pekerjaan yang ada.

"Memang APBDP ini hanya menyelesaikan yang sudah ada, tapi Pemko juga harus benar-benar memperhitungkan waktunya, agar semua pekerjaan selesai tepat waktu," tuturnya.

Sementara itu, seperti diberitakan BATAMTODAY.COM sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan pada postur APBDP tahun ini, Pemko Tanjungpinang akan lebih menggiatkan program-program yang berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui pendekatan ekonomi kreatif. Selain itu juga pada peningkatan pelayanan-pelayanan publik, baik itu pendidikan maupun kesehatan.

Selain itu, kata Lis, peningkatan akses dan kualitas fasilitas penunjang pariwisata juga akan digiatkan guna meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

"Kami ingin menyasar pendapatan dari wisatawan asing atau lokal yang bisa berimbas langsung dengan masyarakat secara langsung," kata Lis.

Editor: Udin