Kembalikan Jam Tangan Wisatawan, Staff Bandara Letung Ini Dapat Penghargaan
Oleh : Alfreddy Silalahi
Sabtu | 19-08-2017 | 13:26 WIB
Bupati-Anambas7.gif
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, memberikan penghargaan kepada staf Bandara Letung, Syauli Firmansyah, saat acara Malam Kenegaraan di Gedung BPMS, Kamis (17/8/2017).

Penghargaan tersebut diberikan karena yang bersangkutan mengembalikan jam tangan rolex dan tas wisatawan yang datang menggunakan pesawat carteran.

"Ini sebagai bukti bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas sangat layak dikunjungi wisatawan. Bagi wisatawan, kenyamanan sangat penting ketika mereka berkunjung ke sini (Anambas). Kami sangat mengapresiasi kejujuran saudara (Syauli). Mudah-mudahan ini menjadi panutan masyarakat," ujar Haris, Sabtu (19/8/2017).

Haris menambahkan, pihaknya sangat berharap masyarakat mendorong kemajuan sektor pariwisata Anambas. "Dukung kami untuk mengembangkan pariwisata, baik pemikiran maupun pelayanan terhadap wisatawan. Kami yakin sektor pariwisata akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat," jelasnya.

Syauli menceritakan, barang berharga milik wisatawan itu ditemukan pada Minggu (13/8/2017) kemarin. Ketika itu, ada penerbangan flight carter yang dilakukan oleh wisatawan yang hendak ke resort Pulau Bawah. Setelah tidak ada lagi penerbangan dan tengah melakukan bersih-bersih, ia menemukan dompet dan tas berwarna biru tua hitam di area ruang tunggu bandara.

"Saya tidak tahu, karena saat itu ada penumpang yang naik, dan ada juga penumpang yang turun. Saya buka dan disaksikan oleh rekan-rekan ketika itu. Rupanya selain perhiasan berupa kalung dan cincin berlian, ada jam tangan merk ternama dengan harga mencapai ratusan juta Rupiah. Saya sempat foto isi tas. Bahkan, saya sempat searching di internet mengenai jam tersebut," bebernya.

?Ia pun sempat melaporkan penemuan benda berharga tersebut ke Kasatpel Bandara Letung. Dari sana, ia diperintahkan untuk menjaga benda berharga tersebut. Kasatpel pun, lanjut Sauli langsung mengkoordinasikan kepada pimpinan resort Pulau Bawah.

"Saya sempat khawatir juga. Saya tahu itu barang mahal. Sampai saya bawa kemana-kemana barang itu," ungkapnya.

?pimpinan Pulau Bawah pun kemudian datang ke bandara satu hari paska penemuan barang berharga itu. Dari sana, diketahui barang berharga tersebut milik tamunya yang kebetulan berkunjung ke resort berkelas Internasional itu.

"Posisi Beliau memang mau berangkat keluar Anambas. Yang jelas, barang itu milik tamu mereka. Intinya sudah clear," ungkapnya lagi.

Editor: Yudha