Anggota DPRD Anambas Kunjungi Daerah Pemilihan Serap Aspirasi Masyarakat
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 26-10-2016 | 17:50 WIB
Reses-DPRD-Anambas.gif

Anggota Komisi I DPRD Anambas,Firman Edy mengunjungi daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat.(foto : istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengunjungi daerah pemilihan(Reses), guna menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan pertanggung-jawaban atas pelaksanaan tugas serta wewenang DPRD. Reses pertama tersebut untuk realisasi tahun 2017 mendatang.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Firman Edy, telah mengunjungi Desa Air Putih, Desa Tiangau dan Desa Rintis. Di daerah tersebut, Firman menampung beberapa aspirasi masyarakat, dominan keluhan masyarakat yakni kurangnya sarana dan prasarana pendidikan.

"Yang paling dikeluhkan masyarakat adalah kurangnya tenaga pengajar, baik di Sekolah Dasar (SD) maupun di Sekolah Menengah Pertama (SMP). ‎Ini akan kita prioritaskan, kita sampaikan terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan, agar tenaga pengajar yang berstatus PNS merata ke daerah-daerah. Sangat disayangkan, kalau pendidikan di daerah kepulauan minim dan tak sanggup bersaing dengan kabupaten/kota lain," ujar Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu, Rabu (26/10/2016).

Edy menambahkan,apa yang dibutuhkan masyarakat akan dirampungkan pada rapat intern DPRD, agar diakomodir melalui dana perbantuan DPRD.

"Masyarakat Desa Rintis menginginkan pembangunan Masjid. Karena Masjid yang ada saat ini sudah tak sanggup lagi menampung jamaah, karena mesjid itu digunakan juga sebagai pesantren. Kami akan rapatkan dulu dengan teman-teman di DPRD, agar dikumpulin semua aspirasi daerah, agar kita mengetahui mana yang akan menjadi prioritas pembangunan," terangnya.

Sementara, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sekretaris Komisi I DPRD, Ayub, yang mengunjungi Desa Arung Ijau mengatakan, masyarakat mengeluhkan agar aset daerah berupa Gedung Balai Desa dan Gazebo segera diserahkan ke Pemerintahan Desa.

"Masyarakat lebih meminta Balai Desa dan Gazebo segera diserahkan oleh Pemerintah Daerah ke Pemerintahan Desa, agar masyarakat bisa menggunakan Balai Desa dan Gazebo itu. Kami juga akan segera menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada pemerintah daerah, agar apa yang diinginkan masyarakat dapat terealisasi," tegasnya.

Sedangkan, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Anggota Komisi II DPRD, Muhammad Dai, telah mengunjungi Desa Serat untuk menampung aspirasi masyarakat. Dai menceritakan, keluhan masyarakat Desa Serat yakni tidak adanya sumber air bersih dan pemerataan listrik ke rumah-rumah warga.

"Untuk kebutuhan air bersih, bisa kita bantu menggunakan sumur bor dari dana perbantuan DPRD dan listrik akan kita sampaikan kepada pemerintah daerah untuk menyediakan mesin pembangkit listrik. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kami akomodir dan itu harus diprioritaskan," tutupnya.

Editor: Udin