Kacabjari Curiga Pembangunan RSUD Tarempa Tidak Dilelang
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 25-10-2016 | 13:38 WIB
Kacabjari-Tarempa,-M-Bayanullah.gif

Kacabjari Tarempa, Muhammad Bayannulah, Selasa (25/10/2016) (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Natuna (Kacabjari) di Tarempa terkejut setelah pelelangan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anambas tidak ada muncul di portal Layanan Pengadaan Secara Electronik (LPSE) ‎Kabupaten Kepulauan Anambas. Pembangunan RSUD tersebut terkesan ditutup-tutupi atau sengaja dihapus dari LPSE, agar tidak terlihat oleh publik.

"Saya sudah pelototin portal LPSE Anambas ini mulai dari tahun 2012 sampai 2016. Saya kaget, perencanaan pembangunan dan pembangunan RSUD itu tidak ada di portal LPSE," ujar Kacabjari Tarempa, Muhammad Bayannulah, Selasa (25/10/2016).

Dia mengakui, telah menghubungi Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP), terkait pelelangan ‎perencanaan dan pembangunan RSUD Tarempa tersebut, namun sayangnya yang bersangkutan mengelak.

"Saya cek dan pelototin LPSE, tetapi pelelangan RSUD itu sudah hilang. Saya telepon Pokja untuk meminta data, malah yang bersangkutan (Pokja-red) ‎gagap dan mengatakan untuk meminta data harus memiliki keterangan, lalu telepon dimatikan. Saya jadi curiga, kalau perencanaan dan pembangunan RSUD itu gagal lelang," tegasnya.

Mantan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Daik Lingga itu menyinggung, sebelumnya telah memanggil Ketua dan Sekretaris Pokja untuk dimintai keterangan.

"Saya sudah pernah panggil mereka (Pokja) untuk dimintai keterangan, apakah pekerjaan itu sesuai dengan kontrak apa tidak. Itu proyek multy years 2014/2015 dengan pagu anggaran Rp10 miliar," ucapnya.

Tetapi lanjut Bayan, pihaknya akan fokus pada satu titik, agar penyelidikan berjalan lancar. Menurutnya, tanggung jawab kepada publik harus diperjuangkan.

"Untuk membuat terang tindak pidana ini, siapa saja yang melihat dan siapa saja yang mengetahui, wajib memberikan keterangan. ‎Saya ingin tetap fokus, saya tidak mau mentah di jalan, kekurangan SDM bukan penghalang bagi saya," ujarnya mengakhiri.

Editor: Udin