Dokumen dan Aset SDN 04 Anambas Ludes Dilalap Si Jago Merah
Oleh : Alfredi Silalahi
Jum'at | 03-06-2016 | 20:41 WIB
kebakaran-sd-anambas.jpg

Puing puing sisa kebakaran yang terjadi di SDN 04 Bukit Tambun, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan. (Foto: Fredi)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ruang Tata Usaha (TU) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Bukit Tambun, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan ludes dilalap si jago merah.

Keterangan penjaga SDN 04 Bukit Tambun kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto belum mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya juga ‎tidak mengetahui kapan terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh dokumen,aset sekolah tersebut.

"Berkisar pukul 05.30 WIB,‎ Ishak (penjaga sekolah) ingin membersihkan. Namun, dia melihat dari kantor TU itu keluar asap, sehingga dia langsung membuka pintu, ternyata ruang TU terbakar. Dia langsung memanggil rekannya dan memadamkan sisa-sisa api. Nah setelah sudah padam, Ishak bersama kepala sekolah datang menghampiri saya, dan saya mengarahkan mereka untuk melaporkan ke polisi," terang Herianto, Jumat (3/6/2016).

Herianto menambahkan, empat unit printer, dua unit laptop, aset dan dokumen sekolah ludes. Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kebakaran tersebut.

Herianto menegaskan,pihaknya akan merehab ruang TU SDN 04 tersebut.‎ Dia berharap agar semua pegawai waspada terhadap listrik, di setiap pulang dari kantor tidak ada lagi kabel yang terhubung dengan listrik.

"Kepolisian sudah membawa puing-puing kebakaran untuk diperiksa. Tidak hanya itu, alat scanner yang dibantu oleh Provinsi Kepri juga hangus terbakar,semuanya ludes, termasuk meja dan kursi. ‎Untungnya ruangan itu beton, kalau kayu, mungkin sudah ludes semua," ujarnya.

‎Sementara itu,ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Siantan, Brigadir Anwar Bakara mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta penjaga sekolah.

Ia mengaku, belum bisa memastikan api berasal dari mana. Namun dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik yang berada di dalam ruangan TU tersebut.

"Kita sampai ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat tiba di lokasi, api sudah padam. Masih dalam penyelidikan dan belum bisa kita simpulkan berapa kerugiannya, begitu juga sumber api. Besok kita akan panggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan," katanya.‎‎

Editor: Dodo