Kuat Dugaan Kebakaran di Anambas Akibat Arus Pendek Listrik
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 20-05-2016 | 19:39 WIB
Kebakaran-di-Anambas.jpg

Kebakaran di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas yang menghanguskan 15 rumah warga dan belasan korban luka-luka serta korban jiwa, Alm Serda (APM) Muhamad Sulton yang merupakan Dokter di Lanal Tarempa (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Warga meragukan asal api yang menyala dari lilin yang berada di rumah Baharuddin, hingga melahap belasan rumah warga Tanjung Lambai, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Salah satu korban luka bakar, Baharuddin, mengatakan bahwa berkisar pukul 22.00 WIB, Kamis (19/05) malam, listrik berulang kali hidup mati.‎ Untuk itu ia menyalakan lilin sebagai penerangan.
Namun, sekitar pukul 23.00 WIB, listrik hidup kembali dan Baharuddin memastikan, ketika listrik hidup dia telah mematikan seluruh lilin.

"Kami menggunakan lilin, karena listrik mati hidup berulangkali. Nah, berkisar pukul 23.00 WIB listrik sudah hidup dan kami langsung mematikan seluruh lilin yang kami gunakan untuk penerangan. Semua ruangan saya periksa dan ketika saya memastikan semua ruangan, tidak ada nyala lilin, saya pergi tidur," terangnya Jumat (20/05/2016).

Baca: Mimpi yang Selamatkan Kami dari Kebakaran!

Namun dari informasi warga yang melihat kejadian tersebut, nyala api berasal dari kabel bertegangan tinggi yang mengaliri arus listrik ke rumah warga.‎ Dia beranggapan, kebakaran itu terjadi karena adanya arus pendek ketika listrik berulang kali mati dan hidup dan bukannya dari nyala lilin yang digunakan oleh Baharuddin.

"Kami melihat sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, dari kabel yang betegangan tinggi itu keluar cahaya kebiru-biruan gitu. Tidak lama kemudian dari rumah Baharuddin api langsung terlihat besar dan langsung menyambar ke rumah Alm Serda Mohamad Sulton.‎ Dan api itu langsung juga menyambar rumah-rumah warga yang ada disekitarnya. Hanya berselang 30 menit, 6 sampai 7 rumah langsung terbakar. Mungkin karena rumah itu terbuat dari kayu, sehingga rumah cepat ludes dan ada juga terdengar ledakan dari rumah warga," terangnya.

Expand