Ini Sanksi Tegas bagi PNS Anambas yang Molor

Ini Sanksi Tegas bagi PNS Anambas yang Molor

Oleh : Fredy Silalahi

Senin | 15-02-2016 | 08:50 WIB

Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sanksi tegas bagi PNS Anambas yang suka molor kini telah berubah. Diatur berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 30 tahun 2015 dan diubah menjadi nomor 2 tahun 2016.

Kabid Disiplin dan Kesra Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Nurgayah mengatakan, Perbup mengenai pemotongan uang kesra bagi ASN yang melanggar disiplin itu mulai berlaku sejak 1 Februari 2016 kemarin.

"â€ŽSanski yang baru, bagi PNS yang tidak hadir tanpa keterangan akan dipotong kesra 5% perhari. Kalau dua hari 10%, berkelipatan terus sampai tidak dapat sama sekali. Sementara bagi PTT dikenakan sanski 2,5 persen perhari dan berkelipatan terus," ujarnya Minggu (14/02).

Nurgayah juga menjelaskan, Perbup ini diubah melalui hasil evaluasi bukan tanpa alasan,karena selama ini terdapat celah bagi para pegawai agar terbebas dari sanksi pemotongan hak-hak keuangan yang biasa mereka terima setiap bulannya.

"Kalau kemarin kan berdasarkan Perbup 17 tahun 2013. Potongannya juga sama. PNS 5 persen, PTT 2,5 persen. Hanya saja, â€Žkami perhatikan pelaksanaan selama ini pelanggaran disiplin tidak relevan. Yang sebelumnya kalau 3-10 kali tanpa keterangan ,ada celah untuk melanggar pada Perbup yang lama," tegasnya.

Nurgayah mengatakan,dengan Perbup yang baru ini, bukan berarti pegawai tidak boleh masuk dalam bekerja. Peraturan yang dibuat bukan semata-mata untuk menyengsarakan pegawai.

Surat tersebut sudah disebarkan kebeberapa kantor pemerintahan. Agar aktiv saat apel pagi gabungan yang dilaksanakan setiap hari Senin di halaman kantor Bupati.

"Bukan â€Žberarti tidak boleh izin, dan sakit. Asal kan ada konfirmasi," katanya.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

DKP Kepri Gelar Sosialisasi E-BKP Terhadap Pelaku Usaha Perikanan dan Nelayan Karimun

Tim Bola Voli Putra BP Batam Gelar Laga Persahabatan Lawan Lanud Hang Nadim

Babinsa Dikerahkan Pantau dan Sosialisasi Pencegahan PMK di Lamongan

Polres Karimun Gelar Patroli Jaga Kamtibmas Paska Putusan Sengketa Pilpres

STY Sebenarnya Ingin Hindari Korea di Perempat Final Piala Asia U-23

BRI Perkenalkan Aplikasi Pembayaran Kas Daerah Kabupaten Bintan

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Satreskrim Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka

ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

Tidak Terima Nama Baiknya Tercemar, Warga Tanjungpinang Ini Laporkan Akun TikTok @Jefri.Lie ke Polisi

Kapolres Bintan Pastikan Kasus Limbah B3 di Tanjunguban Diproses Usai Penetapan Legislatif

Bhayangkari Daerah Kepri Gelar Talkshow Stop Bullying

Seluruh Fraksi DPRD Batam Setujui Ranperda Penyelenggaraan Pemakaman dengan Berbagai Catatan

MPR Dukung Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres RI