KRI Sutedi Tangkap Kapal Pencuri Ikan asal Vietnam di Perairan Anambas
Oleh : Freddy Silalahi
Minggu | 23-09-2018 | 16:04 WIB
KRI_Sutedi_tngkap_kapal.jpg
KRI Sutedi mengawal kapal Vietnam menuju Pelabuhan Tarempa untuk diproses lebih lanjut (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - KRI Sutedi Senoputra 378 Satuan kapal Ekscorta Komando Armada I berhasil menangkap satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam yang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara illegal di wilayah perairan laut Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepuluan Riau (Kepri), Sabtu (22/9/2018) malam.

"Dugaan sementara KIA tersebut tidak memiliki dokumen-dokumen yang lengkap dan sah dari pemerintahan RI. Kita menduga sedang melakukan kegiatan-kegiatan penangkapan ikan di wilayah NKRI secara illegal. Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Lanal Tarempa untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Komandan KRI Sutedi Seonoputra Letkol Laut (P) Zulfahmi melalui press rilisnya di Pelabuhan Tarempa, Minggu (23/9/2018).

Zulfahmi menerangkan, pada saat melaksanakan operasi Malaka Sagara-18 di perairan laut Kepri ditemukan kontak kapal dari radar sperry marine master, dengan kecepatan 2 knot. Setelah dilaksanakan kontak menggunakan radio namun tidak mendapat jawaban, dikarenakan pergerakan kapal mencurigakan di lakukan pemeriksaan.

"Setekah itu, kapal malah menambah kecepatan menjadi 4 knot dan merubah halu menjadi 290. Kemudian dilaksanakan pengejaran namun pada saat didekati kapal tersebut melakukan pergerakan berputar dan membahayakan, lalu di perintahkan untuk melakukan penembakan peringatan ke udara sebanyak 4 kali," terangnya.

Setelah KIA itu berhasil diberhentikan dilaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal tersebut, dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan terhadap cukup bukti untuk diproses kapal tidak memiliki dokumen dan selanjutnya kapal itu dikawal menuju Lanal Tarempa.

"Perlu ditingkatkan kehadiran KRI di wilayah perairan Natuna dan Anambas. Diperkirakan masih banyak KIA yang melakukan penangkapan ikan secara illegal," tegasnya.

Editor: Surya