BMKG Imbau Masyarakat Anambas Waspada Terhadap Angin Kencang
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 19-06-2018 | 16:04 WIB
puting-beliung1.jpg
Rumah warga di Palmatak rusak akibat angin puting beliung. (Foto; Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa memantau kondisi cuaca masih kondusif untuk transportasi laut. Namun masyarakat atau pengguna transportasi lainnya diimbau tetap waspada terhadap arus laut yang cukup kuat karena dorongan angin.

"Secara umum wilayah Indonesia kecepatan angin bertiup cukup kencang, sekitar 20 hingga 45 km/jam. Kami menghimbau masyarakat agar waspada saat menggunakan transportasi laut," ujar perwakilan BMKG Tarempa, Samuel, Selasa (19/6/2018).

Samuel menambahkan berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Meteorologi Tarempa, kondisi cuaca wilayah utara ekuator umumnya pola tekanan rendah (low pressure) sedangkan selatan ekuator umumnya pola tekanan tinggi (high pressure) menyebabkan pola angin Timuran (monsun Australia) yang kering menguat.

"Kondisi itu menyebabkan berkurangnya potensi pertumbuhan awan, dan penurunan curah hujan di beberapa wilayah. Di wilayah Kabupaten Anambas terbentuk pola belokan angin (shearline) yang mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif, secara umum kondisi cuaca berawan hingga berpotensi hujan lokal intensitas ringan dan sedang yang dapat disertai angin kencang dan petir," jelasnya.

Samuel mengakui, kondisi tersebut normal terjadi pada periode Mei dan Juni. "Kondisi ini memang terjadi pada bulan Mei dan Juni," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak enam (6) unit rumah panggung yang terbuat dari kayu rusak akibat dihantam angin puting beliung. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (18/6/2018) kemarin di Dusun Tanjung Empat, Desa Ladan, Kecamatan Palmatak.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Enam unit rumah yang rusak, dua diantaranya mengalami rusak berat dan empat rusak ringan. Korban pun hanya mengalami kerugian material," ujar Ekodeai, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol PBD) Anambas, Selasa (19/6/2018).

Editor: Yudha