Rawan Ambruk, Kendaraan Roda Empat Dilarang Melintasi Jalan SP Tarempa
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 11-06-2018 | 14:16 WIB
jalan-sp-anambas1.jpg
Jalan Semen Panjang (SP) Kabupaten Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Jalan Semen Panjang (SP) yang menghubungkan Tarempa-Tanjung Angkak, Siantan nyaris ambruk. Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah mulai retak dan tiang penyangga sudah keropos. Akibatnya, kendaraan roda empat dilarang melintas dari Jalan Semen Panjang.

"Kondisi jalan sudah mulai retak dan terancam ambruk. Sehingga kendaraan roda empat dilarang melintas untuk mengurangi beban. Untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, tetapi harus tetap hati-hati," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum ungkapnya seraya mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar tetap mengawasi Jalan Semen Panjang, Senin (11/6/2018).

Khairul mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat terkait usulan pembangunan Jalan Semen Panjang. Diakui, bahwa Anggarapan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Anambas tak mampu mangakomodir pembangunan jalan tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi sejak tahun 2016 lalu. Karena butuh biaya besar, tafsiran kami lebih dari Rp 100 miliar untuk membangun jalan di atas laut," ungkapnya.

Sementara ketika kunjungan Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Kamis (7/6/2018) lalu, Bupati Anambas, Abdul Haris sempat menyinggung kondisi jalan tersebut yang kian hari kian memprihatinkan. Bahkan, Haris mendampingi Gubernur untuk menyaksikan langsung kondisi Jalan Semen Panjang tersebut.

"Kami berharap Pak Gubernur membantu pembangunan Jalan Semen Panjang ini. Jalan Semen Panjang ini sudah hampir 8 tahun, sekitar 1,5 km. Saat ini kondisinya ada yang amblas karena tak sanggup lagi menahan beban," ungkap Harris belum lama ini.

Editor: Yudha