Kehadiran SPBUN Belum Mampu Menjawab Kebutuhan BBM Warga Pulau Jemaja
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 16-03-2018 | 11:50 WIB
spbu-nelayan-1.jpg
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Pulau Jemaja, Kabupaten Anambas. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Landak, Kecamatan Jemaja, Anambas, belum bisa menjawab kebutuhan bahan bakar minyak (BMM) semua warga di pulau itu. Bahkan, untuk dua kecamatan yakni Jemaja dan Jemaja Timur saja belum cukup, meski masih satu daratan.

"Pertimbangannya yakni rentang kendali dari Jemaja Timur ke Jemaja yang jaraknya sekitar 18 Kilometer dari Desa Ulu Maras ke Desa Landak. Sehingga ada biaya bagi para pengecer untuk menjemput BBM ke agen minyak," kata Camat Jemaja Timur, Abdul Gafar, Jumat (16/3/2018) di sela-sela Pawai Ta'aruf di Desa Ulu Maras.

Gafar mengakui, masyarakat sebelumnya meminta kepada pengelola agar SPBUN dibangun di titik perbatasan wilayah Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur. Sehingga kehadiran SPBUN benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Pulau Jemaja.

"Namun pengelola tidak setuju dengan usulan masyarakat yang kami sampaikan kepada pengelola SPBUN. Dan pembangunannya tetap dilakukan di Desa Landak, serta ada biaya tambah bagi pengecer apabila menjemput BBM ke Desa Landak," jelasnya.

Gafar mengakui, pengecer BBM di Kecamatan Jemaja Timur masih mengharapkan dari agen yang berada di Desa Kuala Maras.

"BBM di Kecamatan Jemaja Timur masih disuplai oleh agen minyak di Kuala Maras. Harganya tentu tidak berubah. Agen minyak Kuala Maras juga menjemput BBM dari Siantan Tengah menggunakan kapal pribadi. Sehingga kami tidak berani membuat kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM seperti di Kecamatan Jemaja," jelasnya.

Seperti diketahui, harga Premium di SPBUN Desa Landak Rp6.450 dan solar Rp5.150. Sementara, HET BBM bagi pedagang eceran Rp12.500 sudah ditetapkan di Kecamatan Jemaja, sedangkan Kecamatan Jemaja Timur harga Premium masih bervariasi antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per botol ukuran 1,5 liter.

Editor: Gokli