Pansus Nelayan Desak Pemprov Kepri Buka Cabang DKP di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Sabtu | 10-03-2018 | 10:50 WIB
konsul-3.jpg
Pansus Nelayan DPRD Anambas saat konsultasi di KKP. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Panitia Khusus (Pansus) Nelayan DPRD Anambas meminta Gubernur Kepri segera membentuk cabang Dinas Kelautan dan Perikanan. Pasalnya, Anambas merupakan salah satu daerah penghasil ikan di Kepri namun rentan terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat.

"Kita menyampaikan apa yang dikeluhkan masyarakat khususnya para nelayan. Pada prinsipnya Pak Gubernur merespon positif dan memerintahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan segera membentuk cabang dinas di Anambas," ujar Ketua Pansus Nelayan, Rocky H Sinaga, Sabtu (10/3/2018).

Rocky mengungkapkan, pihaknya juga mengusulkan perluasan wilayah tangkap bagi nelakayan tradisional dari 12 mil menjadi 30 mil. Selain itu juga berkoordinasi terkait pembangunan sentra pelabuhan di Anambas.

"Kita berkoordinasi dengan Gubernur agar memperhatikan proses perizinan, pengawasan, penindakan dan pencegahan kapal nelayan dengan bobot di atas 30 GT yang beroperasi di zona 12 mil. Ini untuk menghindari konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Rocky menyampaikan, DKP Provinsi Kepri perlu melakukan kajian tentang penggunaan jaring lonceng agar penggunaan jaring tersebut memiliki legalitas atau kepastian hukum. "Saat ini nelayan kita masih kebingungan menggunakan jaring lonceng. DKP harus memberikan pemahaman kepada nelayan," kata dia.

Editor: Gokli