PLN Rayon Tarempa 'Buang Badan'

Tak Sesuai SOP, Pemasangan Jaringan Listrik di Temburun Makan Korban
Oleh : Fredy Ssilalahi
Jum\'at | 16-02-2018 | 20:00 WIB
korban-tiang11.jpg
M Sidik (40) pekerja yang tertimpa tiang listrik dan sempat dibawa ke Puskesmas Tarempa (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tarempa mengklaim tidak mengetahui persis kejadian yang merenggut nyawa M Sidik, saat pemasangan tiang dan jaringan listrik di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, Kamis (15/2) kemarin.

Mirisnya, sebagai pengawas pemasangan jaringan listrik di Temburun, PLN Rayon Tarempa justru 'melempar bola panas' itu kepada Unit Pelaksana Kontruksi Kelistrikan (UPKK) PLN Cabang Tanjungpinang.

"Pemasangan jaringan listrik di Temburun oleh PT Fajar Kuansing yang berasal dari Pekanbaru. Dan pemasangan ini diawasi oleh UPKK PLN Cabang Tanjungpinang?. Selama pekerjaan, PT Fajar Kuansing yang bertanggung jawab hingga pemasangan selesai baru diserahkan kembali ke PLN," ujar Kepala Rayon PLN Tarempa, Dedy Prima Irawan, Jumat (16/2/2018).

Dedy menjelaskan, mengenai laka kerja yang terjadi di Desa Temburun, PLN baru mendapatkan informasi pagi tadi.

"Untuk kronologis kejadian itu, kami belum mengetahui secara pasti. Dan kami akan melakukan klarifikasi kepada vendor (PT Fajar Kuansing) terkait kejadian itu. Serta mengawal pertanggungjawaban pihak vendor kepada keluarga korban. Kami juga sudah mendapat informasi, bahwa pihak vendor tengah melakukan pertanggungjawaban dengan keluarga korban," jelasnya.

Disinggung mengenai pekerjaan yang tidak mengikuti Standar Operasional Pemasangan (SOP) jaringan listrik yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, Dedy justru bungkam.

Pasalnya, pemasangan jaringan listrik itu diduga tidak sesuai SOP. Bahkan hanya memanfaatkan sebuah truk terbuka untuk mengangkut tiang listrik, tanpa menggunakan crane alat berat dan peralatan safety lainnya.

Baca: Tertimpa Tiang, Pekerja Pemasangan Listrik di Siantan Anambas Meninggal Dunia

Sebelumnya, seorang pekerja pemasangan jaringan listrik di Desa Temburun Kecamatan Siantan Timur meninggal dunia setelah ditimpa tiang listrik yang menggelinding dari mobil pengangkut.

"Mereka sedang menaikkan tiang listrik ke sebuah truk yang tidak memiliki bak. Kemudian mereka menaikkan bagian ujung dan truk mundur untuk menaikkan semua bagian tiang. Tiba-tiba tiang tersebut menggelinding ke sebelah kiri dan tepat mengarah ke korban. Si korban pun terjatuh, dan tiang listrik tersebut menimpa bagian dada dan leher korban," ujar Taufik.

Editor: Udin