Pemkab Anambas Salurkan Bantuan Dana kepada Korban Banjir
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 15-02-2018 | 12:50 WIB
abdul088.jpg
Bupati Anambas, Abdul Haris menyerahkan bantuan dana kepada korban banjir secara simbolis. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas serahkan dana bantuan kepada korban bencana banjir di Kecamatan Siantan, Palmatak, Jemaja dan Jemaja Timur.

Bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari Gubernur Provinsi Kepri sebesar Rp259 juta dan berasal dari sukarelawan sebesar Rp33 juta.

"Pertama-tama kami mohon maaf atas keterlambatan penyaluran ini, namun ini bukanlah niat dan keinginan kami. Tetapi kami ingin mendata jumlah kerusakan dan melakukan verifikasi agar penyaluran dana bantuan ini bisa merata," ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat memberikan kata sambutan, Kamis (15/2/2018) di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS).

Haris juga menyampaikan rasa turut prihatin terhadap bencana yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan rasa turut prihatin terhadap musibah ini, semoga bapak dan ibu korban bencana ini sabar dan tetap dalam lindunganNya. Mudah-mudahan, ke depan kita terhindar dari musibah. Namun ini juga sebagai pelajaran bagi kami, untuk melakukan penataan yang lebih baik lagi," tegasnya.

Ketika disinggung mengenai bantuan dari Pemkab Anambas, Haris berdalih akan menganggarkan pada APBD-Perubahan nanti. "Bantuan dari Pemda pasti ada, tetapi kita anggarkan dulu," ungkapnya dan diiyakan Wakil Bupati, Wan Zuhendra. ?

Sementara, Ketua Tim Tanggap Bencana, Ekodesi menerangkan, dana yang terkumpul berkisar Rp292 juta. Dan penyalurannya dibagikan sesuai kerusakan yang dialami masyarakat.

"Dana Rp292 juta ini berasal dari Gubernur dan Sukarelawan. Dan pembagiannya melalui rumusan teknis tingkat kerugian yang dialami masyarakat. Jadi pendataan yang kami lakukan, seperti Dinas PU melakukan pendataan rumah rusak dan diverifikasi oleh Inspektorat, BKD dan Bakesbang," urainya.

Eko merincikan, bagi korban yang mengalami kerusakan rumah berat akan diberikan bantuan sebesar Rp 20 juta, rusak sedang Rp 10 juta dan rusak sedang diberikan secara variasi.

"Rumah rusak berat itu ada 7 unit, rusak sedang 3 unit, dan rusak ringan sebanyak 23 unit. Masing-masing rumah rusak berat diberikan Rp20 juta, sedang Rp10 juta, dan untuk bantuan rusak ringan bervariasi dengan total berkisar Rp71 juta. Dan korban meninggal dunia sebanyak dua orang kita berikan bantuan masing-masing Rp19,5 juta," jelasnya.

"Total dana bantuan ada Rp292 juta, dan yang disalurkan sebanyak Rp280 juta maka dana siaga Rp12 juta diposkan pada Kelurahan Tarempa. Pembagian ini kita lakukan sesuai arahan Pak Bupati, transparan dan tepat sasaran," ungkapnya.

Editor: Gokli