Polemik Kapal Pukat Mayang, HNSI Anambas akan Gelar Aksi Damai
Oleh : Alfreddy Silalahi
Jum\'at | 19-01-2018 | 14:14 WIB
kapal-pukat-mayang1_(1).jpg
Kapal pukat mayang ancam mata pencaharian nelayan Anambas. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas akan menggelar aksi damai di Halaman Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait persoalan kapal pukat mayang yang belum menemui titik terang hingga saat ini.

"Kami kecewa terhadap pemerintah maupun legislatif?. Sudah tujuh kali kami melakukan pertemuan dengan Pemkab, namun belum ada titik terang," ujar Edy Londo, Wakil Ketua HNSI Anambas, Jumat (19/1/2018).

Edy menerangkan, adapun tuntutan yang hingga saat ini belum digubris oleh Pemerintah yakni kapal pukat mayang yang terlalu dekat beroperasi dengan pulau, adanya oknum nelayan maupun pukat mayang masih melakukan potasium serta pengeboman ikan.

"Ini yang diresahkan oleh anggota HNSI di Anambas. Sehingga kami berencana melakukan aksi damai pada tanggal 22 Januari mendatang. Bahkan kami sudah menyampaikan pemberitahuan resmi kepada Polres Anambas," jelasnya.

Sementara, Ketua HNSI Anambas, Tarmidji menambahkan bahwa oknum pukat mayang di Desa Bayat, Palmatak dan Impol, Jemaja sudah mulai tuai keributan.

"Masyarakat sudah jelas tak ingin diganggu. Perbuatan oknum pukat mayang di Desa Bayat dan Impol sudah tidak wajar lagi, yakni dengan sembarangan mengambil air bersih milik masyarakat. Kami berharap, aksi damai ini dapat dihadiri oleh pemangku kepentingan Pemkab Anambas, terutama seluruh Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD," tukasnya.

Editor: Yudha