Telan Dua Orang Korban Jiwa

Bupati dan Wakil Bupati Tinjau Langsung Korban Banjir di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 19-01-2018 | 08:14 WIB
bupati-abdul-haris-tinjau-korban-banjir.jpg
Bupati, Wakil Bupati dan Kapolres Anambas didampingi Camat, Danposal Letung, Koramil Letung tinjau langsung korban banjir di Pulau Jemaja (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas meninjau korban bencana banjir di Pulau Siantan dan Pulau Jemaja. Dari pendataan di posko pengungsian, korban banjir dan longsor di Pulau Jemaja sekitar 875 jiwa sedangkan di Pulau Siantan sebanyak 3.200 jiwa. 

Bahkan, di Pulau Siantan tepatnya Kelurahan Tarempa menelan dua orang korban jiwa. Akibat rumah roboh dan terjebak dalam rumah ketika air sudah memenuhi rumah.

"Kita semua tidak ingin musibah ini terjadi. Namun, kita harus sabar dan kuat melaluinya. Kami juga tidak lepas tangan dan tetap memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana, seperti kebutuhan pokok, pakaian anak dan orang tua, serta perlengkapan tidur," ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, yang didampingi oleh Wakil Bupati, Wan Zuhendra dan Kapolres Anambas, AKBP Junoto di hadapan korban banjir Pulau Jemaja, Kamis (18/1/2018).

Haris juga menegaskan, Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial akan diperintahkan melakukan pendataan. "Pendataan ini agar bantuan tersalurkan secara adil dan tepat sasaran," jelasnya seraya mengatakan untuk kerugian materi belum dapat dihitung hingga saat ini.

Sementara, Tim Tagana Pulau Jemaja, Afrizal, mengakui bahwa bantuan dari berbagai pihak selalu berdatangan ke Pulau Jemaja. "Bantuan berupa makanan dan pakaian ini langsung kami salurkan kepada warga korban banjir," terangnya.

Untuk Kelurahan Tarempa, Posko Bantuan dan Dapur Umum masih beroperasi bagi masyarakat korban bencana. ?"Bahkan bantuan dari pihak lain juga terus berdatangan untuk korban banjir. Seperti air minum, makanan, pakaian hingga perlengkapan bayi," ujar Lurah Tarempa, Iing Sumindar.

Di Kelurahan Tarempa, didata sebanyak 8 unit rumah roboh, 12 unit rumah rusak parah?, 7 unit rumah rusak sedang, kehilangan uang tunai sekitar Rp60 juta dan diperkirakan sekitar 727 rumah terendam banjir pada Minggu (14/1/2018) malam lalu.

Editor: Udin